Wednesday, November 21, 2007

Balik Ka Lembur




Friday night is “Balik Ka Lembur”.. not a party.. cuman buat kangen-kangenan kalo masih ingat bajigur, pisang rebus, ubi rebus, jagung bakar dll.. tentu saja Gurilem.
Ya ya ya ya.. sperti biasa epribadi welkam.
Venue: Ijo Bench (rumah beerce yang ditempatin Cath).
Time: sekitar 08 PM after dinner lah… sampe selesai. Ngaret no problem, paling makanannya abis..hahahah
Date: 16 November 2007

Bajigur à Ibu Ida Madam
Ubi & Pisang rebus à Lidia
Bumbu jagung à Sisca
Jagung à OTW
Gurilem à 1053
No Kopi, No Beer, No Wine, no dong!!

Ada yang mau nambahin? Felix usul, kacang rebus… Keripik? (Gehu? Bala-bala? – pasti ada yang gak tau apa ini)

Cheers,

--ln--

P.S.
Dictionary:
Bajigur : Minuman USA (Urang Sunda Asli) ya memang minuman ini asli orang barat alias orang jawa barat, tetapi penyebarannya sudah sampe manca Negara (iya gitu, hehehe tidak semua yang anda baca itu benar!). sekarang bahkan di Bandung pun aga sulit nemuinnya, terutama kalo masih dijual dengan cara tradisional dipikul. Terbuat dari Santan, kopi, gula merah, rempah-rempah dan ditambahkan kolang-kaling, jadilah bajigur padanan Bandrek yang lebih dulu popular. Biasanya minuman ini dihidangkan bersama, ubi rebus, pisang rebus dan kacang rebus.

Sejarah bajigur dimulai ketika salah satu putri kerajaan padjadjaran yang sangat geulis tersesat di tengah hutan bersama pengawalnya yang guanteng, ditengah hujan deras, sang putri kedinginan (hehehe mau versi mana?). Sang pengawalpun kebingungan cari tempat berteduh, akhirnya dia menemukan cerukan di bawah pohon aren, karena sang putri tetap kedinginan, sang pengawal baik hati, memasak minuman yang awalnya hanya campuran gula aren saja, karena ingin menyenangkan hati sang putri, maka dia menambahkan kelapa, kolang kaling, kayu manis, jahe, cengkeh dll. Meskipun takut-takut karena dicampur segala macam, minuman ini diberikan juga pada sang putri. Aneh bin ajaib, setelah meminum campuran segala macam ini, sang putri cantik yang sudah pucat ini menjadi segar kembali, bahkan terlalu segar sodara-sodara hingga dia agak kepanasan dan “off the record”…..
(iya yang off the record karena sang putri minum satu panci besar bajigur – jaman dulu putri ga boleh minum banyak banyak, aib!). melihat semangat sang putri, gairah sang pengawal menjadi meletup letup, pengawal nan ganteng ini menawarkan lagi untuk membuat minuman ajaib ini, tentu saja sang putri tidak keberatan.. cepat-cepat pengawal memanjat pohon aren karena bahan kolang kalingnya sudah habis, tiba-tiba ia mendengar sang putri berteriak.. “kakang pengawal, minuman ini apa namanya?”, kaget bercampur senang mendengar suara sang putri, si pengawal lepas kendali sehingga pegangan di pohonnya lepas, dia cuman bisa berteriak …” Bajing!...” dan “kruk…” suara punggung pengawal yang patah. Dan sang pengawal tewas seketika. Tentu saja tuan putri sedih, hal-hal yang tidak diinginkan yang mestinya terjadi gak kesampaian dech.. untuk mengenang sang pengawal, maka di istana sang putri selalu minta dibuatkan minuman ini, yang menurut pendengarannya adalah BAJIGUR. (note: tidak semua yang anda baca ini benar hahahaha). Khusus versi lain, saya akan minta bantuan Pak Ju tentu saja..hehehehe..
Moral cerita: jangan minum bajigur sambil manjat pohon aren! cheers.

2 comments:

Anonymous said...

aya katimus teu?!!

Anonymous said...

jangan salah, pas seminar skripsi sayah.. bajigur dan kacang beureum jadi menu utama buat para penguji.. murah meriah.. ngan rada repot hehehe...

Powered By Blogger